Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Polisi Autopsi Jenazah Napi Anak Asal Bandar Lampung Tewas Dikeroyok di LKPA Tegineneng
Lampungpro.co, 20-Jul-2022

Febri Arianto 882

Share

Petugas Forensik Polda Lampung Sebelum Mengautopsi Korban | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Jajaran Polda Lampung, melakukan ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah napi bernama Rio Febrian (17), diduga tewas dikeroyok empat orang di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LKPA) Lapas II A Lampung, Tegineneng, Pesawaran. Autopsi dilakukan di TPU Darussalam, Langkapura, Bandar Lampung, Rabu (20/7/2022).

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, autopsi dilakukan untuk mencari bukti-bukti dalam penyidikan. Tentunya berdasarkan basis Scientific Crime Investigation (SCI), untuk mengungkap penyebab meninggalnya korban.

"Kami sudah pra rekonstruksi di LKPA Tegineneng beberapa waktu lalu. Perkembangan penyidikan dilaksanakan secara maraton, didukung semua pihak," kata Kombes Zahwani Pandra Arsyad dalam keterangannya.

Proses penyidikan sementara, Polda Lampung sudah memeriksa 19 orang saksi, termasuk saksi ahli untuk mendalami hasil rekam medis korban. Proses pra rekontruksi dilakukan, guna memastikan kembali peran masing-masing para saksi.

"Bahkan hasil koordinasi gelar perkara oleh tim penyidik, diputuskan seiziin pihak keluarga dilakukan proses autopsi. Semua kegiatan Tim Penyidik Polda Lampung, bertujuan untuk adanya kepastian hukum, rasa keadilan, dan kemanfaatan," ujar Pandra.

Selain itu, ini juga dilakukan guna melengkapi terpenuhinya unsur-unsur alat bukti sesuai Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak. Terdapat ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara.

Sebelumnya, seorang narapidana anak bernama Rio Febrian (17) di Bandar Lampung, tewas dikeroyok empat rekannya sesama napi di LKPA Lapas II A Lampung, Tegineneng, Pesawaran, Selasa (12/7/2022). Korban meninggal dunia setelah mengalami luka memar hampir disekujur tubuhnya. Sebelum meninggal dunia, korban sempat dibesuk keluarga, Senin (11/7/2022). (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

333


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved