Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Politik, Main Dua Kaki Dua Tangan
Lampungpro.co, 03-Feb-2018

Amiruddin Sormin 3493

Share

Urusan dukung mendukung dalam dunia politik itu bukan matematika. Satu tambah satu mesti dua. Partai mendukung dan mengusung, belum tentu kader dukung, meski dibaiat sekalipun.

Fenomenanya bukan lagi main dua kaki. Tapi main dua tangan alias terima sana-sini. Kanan kiri oke, karaoke. Itu dianggap sah-sah saja, karena etika politik memang masih barang mewah. Etika politik dianggap hanya enak jadi topik seminar, bukan tempur di lapangan.

Silakan pakai aneka jurus. Tapi ingat, rakyatlah yang menentukan. So, pandai-pandailah memilih jurus. Belum tentu jurus 'dewa mabuk' disuka. Pun belum tentu jurus 'tendangan tanpa bayangan' disuka.

Ini jurus yang dikenal dengan black campaign alias kampanye hitam. Penyebarnya hanya mengenal satu warna, yakni hitam. Mungkin sejak lahir belum pernah tahu warna pelangi. Otaknya disetel hanya di kiri.

Jurus 'tendangan tanpa bayangan' alias lempar tangan sembunyi tangan ini paling disuka dengan menebar isu di media sosial. Modalnya akun bodong. Tendang sana-sini, tapi tak pernah berani menampakkan diri.

Saya bersyukur jauh hari sebelum 'the judgment day' 27 Juni 2018 terjadi, berbagai organisasi pers dan profesi pers seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tempat saya menjadi anggota sejak 1998, menegaskan sikap netral, tidak terlibat kampanye hitam, dan anti hoax.

Tidak netral, suka kampanye hitam, dan senang hoax, memang bukan ciri media massa. Kalau ada yang seperti itu, percayalah itu media jadi-jadian. Hanya muncul jelang pilkada dan pesanan para pemain dua kaki dua tangan itu.

Berhitunglah memainkan jurus, sobat. Jangan-jangan penonton lebih suka jurus yang diiringi rampak gendang sambil menari seperti kupu-kupu.

Tabik puunnn.....

 


Amiruddin Sormin
Wartawan Utama

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1523


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved