Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Promosikan Pariwisata Lewat Gowes, Kemenpar Adakan Artcycling
Lampungpro.co, 15-Dec-2017

1014

Share

olahraga sepeda, Artcycling, unsur seni, teknologi, pariwisata, Millenial, Masyarakat Industri Kreatif Digital Indonesia, MIKTI, Menteri Pariwisata Arief Yahya, pariwisata indonesia

JAKARTA (Lampungpro.com)-Buat para penggemar olahraga sepeda, pastikan jangan sampai kelewatan acara ini. Namanya Artcycling. Sebuah kompetisi bersepeda yang menggabungkan unsur seni, teknologi dan pariwisata.

Acara yang didukung Kementerian Pariwisata ini dijamin seru. Millenial banget. Anak-anak zaman now pasti tergoda ikutan. Acaranya akan berlangsung selama 24 jam, dari 16 Desember 2017 pukul 09.00 WIB hingga 17 Desember 2017 Pukul 09.00 WIB.

Selama waktu tersebut, peserta lomba dapat menentukan sendiri waktu start dan finish, jarak tempuh, hingga jalur yang akan dilalui. Acara ini terbuka luas untuk umum. Pecinta olahraga sepeda di seluruh penjuru tanah air pun bisa ikutan.

"Namanya saja sudah artcycling. Beda dari acara-acara bersepeda yang ada. Ada unsur olahraganya, seni dan pastinya pariwisata. Karena itu Kementerian Pariwisata memastikan untuk memberi dukungan acara yang diinisiasi Masyarakat Industri Kreatif Digital Indonesia (MIKTI) ini," ujar Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti, Rabu (6/12).

Artcycling sendiri merupakan tren baru dalam menikmati olahraga sepeda yang mengombinasikannya dengan teknologi. Para pesepeda menggunakan aplikasi digital, merekam aktivitas bersepeda dalam bentuk foto dan peta jejak lintasan dan kemudian mengunggahnya ke jejaring sosial media.

Hal yang sama akan dilakukan di ajang Artcycling ini. Dimana peserta akan menggunakan aplikasi mobile yang disediakan panitia, kemudian bersepeda sesuai jalur yang direncanakan sendiri di kotanya masing-masing.

Perlu diperhatikan, Artcycling mengambil tema Pesona Indonesia. Sehingga peserta ditantang untuk untuk bersepeda mengikuti jalur yang dapat menghasilkan gambar sekreatif mungkin yang menggambarkan keunikan dan keindahan Indonesia. Seperti Komodo, Keris, Monas, Cendrawasih dan lainnya.

"Inilah sebuah lomba bersepeda yang unik dan baru pertama kali diselenggarakan secara resmi di Indonesia, bahkan di dunia. Di mana pemenang ditentukan bukan berdasarkan kecepatan, tetapi berdasarkan karya grafis yang dihasilkan dari jalur perjalanan yang dilalui selama bersepeda," ujar Esthy yang juga diamini Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan Ni Putu Gayatri.

#
1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved