Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Raja Salman dan Halal Tourism (Opini)
Lampungpro.co, 14-Mar-2017

1841

Share

Tahun kemarin kita juga telah menyelenggarakan kompetisi pariwisata halal dengan 14 kategori yang dilombakan dan diperuntukkan tidak hanya bagi destinasi tapi juga termasuk hotel, bandara hingga biro perjalanan. Kita juga harus terus meningkatkan peringkat kita dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) sebagai standar global dalam menilai daya saing halal tourism. Di 2014 posisi kita di peringkat 6, tahun 2015 peringkat 4, saya harapkan menjadi peringkat 1 pada 2019 nanti. Ada beberapa kriteria yang harus menjadi perhatian kita untuk meningkatkan daya saing. Kita kuat (top 3) dalam hal: lingkungan yang aman untuk berwisata, akses yang mudah untuk beribadah, dan bebas visa kunjungan. Ini yang harus terus kita tingkatkan. Sedangkan kelemahan yang harus kita benahi (bottom 3) adalah: jumlah kedatangan wisman muslim dimana kita masih kalah dari Malaysia dan Thailand, kemudahan berkomunikasi, dan konektivitas transportasi udara. Selain itu, untuk memperkuat posisi kita sebagai pemimpin global untuk halal tourism beberapa langkah berikut ini kita lakukan.

Global Halal Market

Pertama, melaksanakan tugas Indonesia sebagai koordinator Pengembangan Pariwisata Halal di negara-negara OKI (ICTM). Kedua, pembahasan dan lobby sesama stakeholder industri pariwisata halal. Ketiga, terlibat pada event-event halal tourism dan event-event mainstream tourism, serta penyelenggaraan acara International Halal Tourism Summit. Kedua, Strategi pemasaran dengan mengunakan model Destination, Origination dan Time (DOT) yang sudah kita rumuskan. Destinasi (Destination) mana yang mau kita tawarkan, originasi/pasar (Origination) mana yang akan kita bidik, dan kapan mereka akan melakukan apa (Time), harus kita rumuskan secara detail. Untuk strategi promosi kita menggunakan model Branding, Advertising dan Selling (BAS). Sementara untuk strategi media kita menggunakan model Paid, Owned, Social media dan Endorser (POSE). Beruntung kedatangan Raja Salman bisa segera kita manfaatkan sebagai endorser untuk pariwisata kita, terutama halal tourism. Untuk menjalankan semua strategi ini kita membuat materi promosi wisata halal yang ditayangkan di website utama kita Indonesia.travel/halaltourism dan semua media partner kita untuk branding.

Selanjutnya adalah mengintegrasikan program kampanye pariwisata halal baik di dalam maupun luar negeri melalui PR-ing, influencer, hingga digital marketing. Sedangkan untuk kepentingan selling, kita berpartisipasi dalam event-event halal tourism dan event-event mainstream tourism, sales mission, dan fam trip. Ketiga, Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan. Kita mengembangkan dan menguatkan daya saing atraksi dan produk untuk semakin menancapkan negara kita sebagai destinasi utama halal tourism di dunia. Program-program yang dilakukan antara lain pengembangan destinasi dan industri halal tourism dan peningkatan kapasitas pelaku industri.

Selanjutnya kita menguatkan ekosistem pariwisata halal dengan memberi masukan perbaikan dan pengembangan kepada seluruh stakeholder pariwisata, menyiapkan kurikulum pelatihan bagi SDM pariwisata halal, dan tentunya kita edukasi masyarakat untuk semakin peduli dengan halal tourism. Lalu, bagaimana implementasi di lapangan? Quick Win Dalam setiap implementasi, bagi saya quick win merupakan faktor kunci. Karena itu dalam pengembangan pariwisata halal ini pun kita menetapkan quick win yang diterapkan di 5 destinasi utama yaitu Lombok, Sumbar, Aceh, Jawa Barat dan Jakarta.

Sementara kegiatan selling dilakukan dengan mengikuti World Halal Travel Mart, sales mission, dan fam trip. Untuk pengembangan destinasi mencakup 3 aspek yang sebut 3A yaitu: atraksi, aksesibiltas dan amenitas. Atraksi yang kita garap antara lain: muslim-friendly beach, Kota Tua Ampenan, dan lighting system masjid Islamic center. Untuk mendukung aksesibilitas terakhir kita membuka direct flight dari pasar utama (Singapura dan Malaysia) ke Lombok International Airport.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22211


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved