BUKITTINGGI (Lampungpro.com): Seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) koleksi Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mati karena menderita sakit pada Selasa (26/9/2017) sore.
Pejabat Fungsional Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Resor Bukittinggi, AA Jusmar di Bukittinggi, mengatakan gajah berjenis kelamin betina tersebut terindikasi menderita sakit asam urat dan rheumatik yang diduga menjadi penyebab kematian gajah tersebut.
Gajah yang mati itu bernama Bita dan umurnya lebih kurang 28 tahun. Dia menjelaskan, dilansir Antara, dalam kurun tiga bulan ini Bita sudah menderita sakit dan selalu dalam pengawasan serta perawatan petugas satwa dan tim dokter TMSBK.
Kondisi Bita diketahui menurun sejak lima hari terakhir dan setelah dirawat oleh tim medis satwa tersebut tidak dapat terselamatkan. "Tadi sore sekitar pukul 16.30 WIB saat akan dilakukan pengobatan lagi dari tim medis, tiba-tiba Bita jatuh dan tidak sadar lalu langsung mati," kata dia.
Ia menyebutkan hingga malam ini, tim dokter hewan TMSBK melakukan nekropsi atau pembedahan untuk mengetahui penyebab pasti kematian satwa yang sudah berumur 28 tahun tersebut. "Setelah Bita mati, koleksi Gajah Sumatera di TMSBK saat ini tinggal satu ekor jantan bernama Zidan," kata dia. (**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4177
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia