Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tari Dangkong Hingga Wali Band Ramaikan Festival Bahari Kepri 2017
Lampungpro.co, 04-Oct-2017

1038

Share

Kepri, Tanjungpinang, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Festival Bahari Kepulauan Riau

Pada 21 Oktober, Kota Tanjungpinang akan didatangi 70 lady bikers dari Cycho Sport yang akan mengadakan bicycle training dengan jarak 100 km di Pulau Dompak dan sekitarnya.

Pada akhir Festival Bahari Kepri akan dilaksanakan Kepri Carnival yang disejalankan dengan pawai budaya dan parade kendaraan hias pada 21 Oktober 2017.

Pada acara Kepri Carnival ini akan ditampilkan kesenian Mendu Natuna, Gobang dari Anambas, Kesenian Mak Yong dari Batam dan Bintan serta tarian Dangkong dari Lingga dan Karimun.

Salah satu event unggulan tahunan yang akan digelar selama Festival Bahari Kepri adalah Tanjungpinang Dragon Boat Race yang diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri pada 20-22 Oktober 2017.

Puncak acara Festival Bahari Kepri akan diadakan pada malam hari 21 Oktober. "Malam puncak menjadi istimewa dengan penampilan artis nasional band Wali yang akan menghibur masyarakat Kepri dan para wisatawan," ujarnya.

Beberapa komunitas wisatawan siap datang untuk berkunjung saat perhelatan Festival Bahari Kepri seperti kelompok pendaki gunung Pahang, Dunia Melayu Dunia Islam, komunitas photography Kuala Lumpur serta komunitas penggemar band Wali di Singapura dan Malaysia.

Di mata Menpar Arief Yahya, Kepri betul-betul istimewa karena Kepri ini masuk top tiga wisman terbesar di Indonesia dengan persentase 20 persen, setelah Bali 40 persen dan Jakarta 30 persen.

Kepulauan Riau, wilayaseluas 252.601 kilometer persegi ini hanya menyisakan lima persen daratan dan selebihnya merupakan lautan yang merupakan daerah perbatasan antarnegara, yakni dengan Vietnam dan Kamboja di utara dan berbatasan dengan Singapura dan Malaysia di barat serta Malaysia dan Brunei Darussalam di sebelah timur.

Walau hanya memiliki wilayah daratan yang sempit, Laut Cina Selatan, Selat Malaka dan Selat Karimata yang mengelilingi Kepulauan Riau menjadikan provinsi ini layak sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional di masa mendatang.

Bahkan, potensi geografi tersebut telah dimanfaatkan sejak berabad-abad yang lalu ketika kegiatan perdagangan internasional antarkerajaan masih mengandalkan pelayaran sebagai satu-satunya transportasi yang efektif dan Kepulauan Riau merupakan gerbang di sayap barat untuk memasuki kawasan nusantara.

Selain itu, Kepri juga masuk dalam wilayah program crossborder, karena penyeberangan ke Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Tanjung Balai Karimun, sangat dekat dan cepat. Akses penyeberangan juga semakin banyak.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4128


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved