Rektor UBL, Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA saat prosesi Yudisium serta Wisuda Sarjana dan Pascasarjana yang digelar di Convention Hall Mahligai Agung Pascasarjana UBL pada Rabu (21/5/2025). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sebanyak 802 mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) resmi menyelesaikan studi dan mengikuti prosesi Yudisium serta Wisuda Sarjana dan Pascasarjana yang digelar di Convention Hall Mahligai Agung Pascasarjana UBL pada Rabu (21/52025). Acara ini berlangsung dalam suasana penuh kebanggaan, dihadiri oleh para lulusan, civitas akademika, keluarga, serta undangan dari berbagai kalangan.

Dari jumlah tersebut, 493 orang merupakan lulusan jenjang S1 dan 309 lainnya dari jenjang S2. Dalam sambutannya, Rektor UBL, Prof. Dr. Ir. M. Yusuf S. Barusman, MBA menyampaikan selamat kepada seluruh lulusan. Sekaligus mengapresiasi peran serta keluarga yang telah mendampingi mahasiswa selama menempuh pendidikan.

Prof. Yusuf mengingatkan bahwa gelar akademik yang diraih membawa serta tanggung jawab besar untuk berkontribusi kepada masyarakat. "Di Provinsi Lampung, hanya sekitar 22 dari setiap 100 pemuda usia 19–24 tahun yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Maka, kalian termasuk golongan istimewa yang diharapkan mampu memberi perubahan positif di tengah masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan pendidikan tinggi sejak dulu telah menjadi motor penggerak peradaban. Banyak penemuan dan perkembangan teknologi lahir dari dunia kampus. "Kemajuan demokrasi dan kemerdekaan juga tak lepas dari sumbangsih pemikiran para tokoh intelektual kampus," tambahnya.

Rektor juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanan UBL hingga saat ini. Ia menjelaskan bahwa UBL terus memperluas kerja sama internasional dan pencapaian di berbagai bidang. Salah satunya adalah keterlibatan UBL dalam riset eksplorasi bulan bersama konsorsium global yang melibatkan 2.000 peneliti dari 20 negara, di bawah pimpinan Tiongkok.

UBL bahkan ditargetkan turut meluncurkan satelit ke bulan pada 2030 mendatang. Kerja sama lainnya termasuk kolaborasi dengan GIZ Jerman dalam program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Lampung, serta dukungan dari PUM Netherlands untuk pengembangan UMKM lokal dan penguatan inkubator bisnis.

“Baru-baru ini saya juga mendapatkan kehormatan menerima gelar Profesor Kehormatan dari Shandong Vocational and Technical University of International Studies di Tiongkok,” ungkap Prof. Yusuf.

Ia juga menyoroti bahwa UBL telah ditunjuk sebagai pusat program vokasi nasional yang bisa dimanfaatkan oleh industri di berbagai daerah. Ini, menurutnya, merupakan cerminan dari kepercayaan dunia internasional terhadap mutu dan reputasi UBL.

Di akhir pidatonya, Rektor menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Lampung, kabupaten/kota, LLDikti Wilayah II, para dosen, serta media massa yang selama ini turut mendukung dan menyebarluaskan berbagai pencapaian UBL. Ia menutup sambutannya dengan pesan kepada lulusan agar senantiasa menjaga nama baik kampus dan menjadi insan yang berdampak bagi bangsa. (***)

Editor Amiruddin Sormin