LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com) : Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka Bandar Lampung, memberikan program pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswanya. Kegiatan ini mengangkat tema pemanfaatan limbah bonggol dan klobot jagung oleh mahasiswa Universitas Terbuka menjadi produk yg memiliki nilai tambah (value added) di Pokjar Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Minggu (20/5/2018).
Kepala UPBJJ UT Bandar Lampung Dra. Sri Ismulyaty, M.Si mengatakan, kegiatan pelatihan ini sendiri untuk memperkenalkan serta mengarahkan mahasiswa supaya melihat bahwa limbah yang tidak bermanfaat juga bisa diolah menjadi bermanfaat. Minimal hasil pelatihan ini bisa menjadikan limbah menjadi produk yang digunakan untuk diri sendiri.
"Kita ingin menjadikan suatu produk seperti limbah memiliki nilai. Meskipun hal ini memiliki suatu proses, karena itu mahasiswa disini butuh bimbingan. Mahasiswa juga antusias mengikuti pelatihan ini meskipun sedang berpuasa," kata Sri Ismulyaty, kepada Lampungpro.com, Senin (20/5/2018)
Ia menjelaskan, pelatihan ini dibimbing oleh praktisi/product disigner yang memiliki kompetensi di bidang pengolahan produk atau desain produk. Untuk bahan baku limbah bonggol jagung sendiri banyak tersedia. Hal ini juga memudahkan untuk menjalankan pelatihan ini, dimana pelatihan ini sendiri diikuti oleh 26 orang yang sebelumnya ada 40 orang.
"Jadi, mahasiswanya sudah dibagikan bonggol jagung serta alatnya masing-masing. Kita bebaskan mahasiswa untuk bisa berkreasi dan berimajinasi untuk menggali kreatifitas mereka. Dalam seni itu jangan takut salah, dan tidak ada yang salah. Setiap mahasiswa punya strategi masing-masing," jelas Sri.
Ia berharap dari kegiatan ini, mahasiswa bisa membaca peluang yang ada diwilayah masing-masing. Alam ini memiliki manfaat bagi manusia. Bagi mahasiswa UT, bisa menangkap peluang usaha dari sumber daya alam yang bisa digali dan berpotensi. Bukan hanya bonggol jagung, bisa barang lainnya yang bisa dikembangkan, seperti singkong, biji karet, dan cumi, yang bisa diolah lebih baik lagi.
"Intinya dari kegiatan ini mahasiswa bisa kreatif, bisa mengembangkan dan memenangkan peluang. Nanti, selain kegiatan pelatihan, kami harapkan mahasiswa bisa membuat sebuah proposal yang menjadi program kreatif mahasiswa. Jika disetujui, bisa menjadi peluang usaha mahasiswa yang akan kita modali, dan untuk dosen bisa menjadi tridarma perguruan tinggi sebagai pengabdian masyarakat," ungkap Sri.(REKANZA/PRO4)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1570
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia