Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Wali Band dan Aulia D'Academy Sapa Wisman Crossborder di Kabupaten Sambas
Lampungpro.co, 03-Jul-2017

1299

Share

Pihak Kemenpar sumringah dengan pelaksanaan Konser Wali Band dan Aulia D'Academy di Festival Gemilang Wonderful Indonesia 2017 yang berakhir sukses. "Sukses menghibur masyarakat, sukses juga mendatangkan wisatawan mancanegara khususnya Malaysia," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti yang juga diamini Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan Kemenpar Ni Putu G. Gayatri

"Kami siap kembali menggelar event Crossborder dengan berbagai even berlevel Internasional, total ada 21 even yang akan digelar sepanjang Juni-November 2017 ini, paling terdekat di ada event Balap motor Grass Track di Samabas juga pada 8-9 Juli 2017," katanya.

Kemenpar memang terus mendorong destinasi crossborder sebagai market potensial di daerah perbatasan termasuk Sambas yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Event berskala internasional terus digenjot dan didukung penuh untuk mendatangkan wisatawan demi target 20 Juta Wisman di tahun 2019 mendatang.

Gayatri menambahkan, strategi yang akan dilakukan terkait crossborder tourism adalah membuka direct route ke beberapa daerah pariwisata yang banyak diminati. Serta mempermudah regulasi disetiap Pos Lintas Batas Negara, (PLBN). Terlebih di Kalimantan Barat terdapat PLBN yang sangat potensial untuk menggoda wisman Malaysia untuk datang ke Indonesia.

"Ada tiga pintu masuk yang potensial diarea perbatasan Kalbar, Ada PLBN Aruk, Pelabuhan Sintete, PLBN Temajok. Apabila regulasi mengenai kendaraan bisa dipermudah, sudah pasti akan banyak wisman masuk, tentu butuh koordinasi dengan pihak terkait," ujarnya.

Suksesnya Festival Gemilang Wonderful Indonesia, lanjut Gayatri, membuktikan bahwa Kalbar sangat aman dan ramah menyambut wisman untuk berwisata ke daerah Kalbar khususnya Sambas.

"Pada tahun 1998, daerah ini memang sangat mencekam, terjadi perang antar suku. Dengan adanya konser saat ini, dibuktikan bahwa daerah Sambas dan sekitarnya sangat aman, masyarakat dan wisman berbaur bernyanyi dan berjoget bersama dalam satu arena. Tidak ada perbedaan suku, berasal dari mana, inilah kekuatan bahasa musik," katanya.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

18682


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved