KJPU tersebut di antaranya padi sawah, ubi kayu, dan jagung. Sektor industri pengolahan adalah kripik pisang, tenun tapis, dan penggilingan padi. Kemudian wisata alam, wisata pantai dan wisata budaya untuk sektor pariwisata. Sedangkan sektor perkebunan kopi robusta, karet, kelapa dan sektor perternakan yakni sapi potong.
Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono, melalui penelitian tersebut setiap kabupaten/kota memiliki KJPU unggulan UMKM dari berbagai sektor ekonomi yang patut dikembangkan. Melalui analisis ini pemerintah daerah dapat memprioritaskan kebijakan ekonomi melalui pengembangan KPJU unggulan UMKM. Pemprov Lampung mendorong pengembangan sektor UMKM, mengingat lebih dari 95% tenaga kerja di Provinsi Lampung merupakan tenaga kerja UMKM.
Dalam laporannya, Kepala Tim Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Indrayana Judana, mengatakan Bank Indonesia menggunakan hasil penelitian ini untuk menentukan pengembangan UMKM dan membantu mendorong ekonomi daerah. "Penelitian ini merupakan pijakan awal untuk mendorong pengembangan UMKM di Lampung," kata Indrayana.
Metode penelitian, menurut Ketua Tim Peneliti PT Prima Kelola IPB, Machfud, menggunakan bottom up. Artinya, data penelitian dari tahapan penelitian didapat dari kecamatan kemudian ke kabupaten dan provinsi. Penelitian lima tahun sekali ini diharapkan dapat memberikan informasi seluas mungkin mengenai potensi dan peluang usaha yang dapat dikembangkan di Lampung.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1296
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia