Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Awal 2025, Pemerintah Klaim Stok Beras di Lampung Alami Surplus Hingga 766,5 Ribu Ton
Lampungpro.co, 21-Feb-2025

Febri 149

Share

Ilustrasi Beras Bulog Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Lampung mengklaim, saat ini stok beras petani di Lampung mengalami surplus 766.536 ton pada awal tahun 2025.

Kepala Dinas KPTPH Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, ketersediaan beras dari petani untuk Februari hingga Mei 2025 berjumlah 1.051.067 ton, sedangkan kebutuhan ada 284.531 ton.

"Melihat data ini, artinya Lampung mengalami surplus beras 766.536 ton. Sedangkan untuk harga rata-rata provinsi untuk beras sendiri, pada Januari 2025 lalu berkisar Rp12.209 hingga Rp12.975 perkilogram," kata Bani Ispariyanto dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Jumat (21/2/2025).

Menurutnya, untuk terus menjaga produktivitas pertanian, harga, dan ketersediaan beras, pihaknya telah dilakukan beberapa hal seperti percepatan tanam padi untuk masa tanam perkabupaten dan kota.

Kemudian melakukan pemanfaatan sumber daya air yang tersedia melalui program pompanisasi, pipanisasi, waduk, embung, sumur dangkal, dam parit, hingga long storage.

"Lalu ada juga pemanfaatan lahan rawa lebak, lahan tadah hujan, dan lahan kering untuk tanam padi, hingga ada juga pemanfaatan lahan pekarangan untuk pangan lokal," ujar Bani Ispriyanto.

Bani menjelaskan, ia bersama dengan pihak terkait juga akan meakukan pemantauan ke pasar dan para petani di Lampung, untuk mengetahui ketersediaan hingga harga pangan pada sentra produksi serta pasar tradisional.

"Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan para distributor untuk menjaga ketersediaan stok pangan, hingga menggelar pangan murah dengan komoditas pangan strategis yang melibatkan para pelaku usaha," jelas Bani Ispriyanto.

Bani berharap, dengan mulainya panen dibeberapa lokasi pada Februari 2025 ini, nantinya akan terus menambah ketersediaan beras bagi konsumsi masyarakat.

Sebab Februari 2025 ini sudah mulai panen sedikit-sedikit, sementara untuk panen raya sendiri akan berlangsung pada Maret dan April 2025.

Sebelumnya, Lampung juga telah menetapkan target luas tambah tanam (LTT) padi pada 2025 mencapai 1,03 juta hektare untuk mendukung program swasembada pangan nasional. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

345


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved