Memenangkan Award
Terkadang ada yang menanyakan apa gunanya kita mengejar award? Apakah hanya untuk memuaskan keinginan kita sendiri untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain? Jika ditanya dengan pertanyaan yang sulit seperti ini, kita bisa balik pertanyaannya. Apa salahnya jika kita memenangkan sebuah award? Apakah salah kita lulus dalam ujian dengan nilai yang terbaik? Apakah salah kita belajar untuk menghadapi ujian?
Dengan menjadi yang terbaik termasuk di dalamnya memenangkan sebuah award akan membuat kita atau institusi kita semakin dikenal dan membuka peluang untuk mendapatkan berbagai peluang dan kesempatan di masa mendatang. Orang akan cenderung memilih para pemenang untuk menjadi partner, supplier atau produsennya dibandingkan dengan para pecundang.
Karenanya, tidak ada yang salah dengan memenangkan award. Tentunya dengan cara-cara yang baik dan beretika. Karena ini adalah sebuah pengakuan atau legitimasi.
Bagaimana seharusnya pengelolaan award (award management) dilakukan? Kita dapat melakukannya dengan IFA (Imagine, Focus, Action). Pertama, imagine. Bayangkan ketika kita atau perusahaan kita berhasil memenangkan sebuah kompetisi. Bayangkan award international maupun nasional mana yang harus kita menangkan. Kalau di tingkat nasional saja kita tidak bisa nomor satu, bagaimana mungkin kita bisa ke tingkat regional bahkan ke tingkat global?
Jika kita ingin pariwisata Indonesia menjadi yang terdepan di regional, maka bayangkan kita menjadi pemenang di level regional atau International. If you can imagine, you can get it. Bila kita bisa membayangkannya, maka kita akan dapat meraihnya. Ahli strategi perang asal China yang terkenal Sun Tzu mengatakan, kemenangan itu direncanakan. Karenanya, pemenang itu memenangkan peperangan sebelum berperang. Sedangkan pecundang baru merencanakan kemenangan ketika masuk dalam peperangan.
Kedua, focus. Pilihlah award mana yang harus kita menangkan, yang efek positifnya paling besar bagi Indonesia, yang likelihood-nya (kemungkinan dapatnya) paling besar, dan yang akan membuat kita menjadi percaya diri serta menambah keyakinan untuk memenangkan persaingan-persaingan berikutnya. Kita tidak mungkin memenangkan semua award sehingga harus dipilih yang dengan tepat. Saat ini misalnya, kita fokus mengejar peringkat TTCI dan World Halal Tourism Award.
#Yang paling penting dalam fokus ini adalah utamakan yang utama. Karena, jika ingin dapat semuanya, kita tidak akan dapat semuanya. Karenanya setelah dilakukan pemilihan, maka kita perlu mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk memenangkannya. Kita juga harus menunjuk winning team.
Berikan Komentar
Bandar Lampung
358
Pesisir Barat
370
Lampung Selatan
411
142
08-Jun-2025
260
08-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia