Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bandar Lampung 343 Tahun; Usia Tua, Pengelolaan Sampah Masih Zaman Kuno
Lampungpro.co, 15-Jun-2025

Amiruddin Sormin 815

Share

Ilustrasi sampah. DOK LAMPUNGPRO.CO

Dua kota di Jawa, Banyumas Jawa Tengah dan Jombang Jawa Timur menunjukkan bagaimana sistem pengelolaan sampah yang modern dan terintegrasi bisa menjadi solusi: Di Banyumas ada zero waste village, TPS 3R, bank sampah digital. Sehingga volume ke TPA tinggal 15%.

Belajar dari dua daerah itu, Bandar Lampung butuh terobosan nyata, bukan tambal sulam. Berikut solusi yang disarankan:

1.Modernisasi TPA Bakung, dengan sistem sanitary landfill atau fasilitas RDF (Refuse Derived Fuel)

2. Penguatan pemilahan di tingkat rumah tangga, melalui insentif bank sampah

3. Regenerasi armada pengangkut sampah, khususnya dengan kendaraan ramah lingkungan

4. Edukasi publik berkelanjutan, melibatkan RT, RW, sekolah, dan komunitas

#

Di usia 343 tahun, Bandar Lampung semestinya jadi pelopor kota berwawasan lingkungan di Sumatera. Tapi kenyataan berkata lain: dari status kota terkotor 2019 hingga penyegelan TPA pada 2024, semua menegaskan bahwa tata kelola sampah kita masih jauh dari kata layak. Momentum ulang tahun ini seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah dan masyarakat untuk keluar dari jeratan sistem lama menuju tata kelola sampah yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. (***)

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved