Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bukit (Ng)ISIS Nglinggo, Hadirkan Sensasi Minum Teh Lokal di Ketinggian
Lampungpro.co, 05-Jun-2017

1529

Share

Homestay Rimbono merupakan satu dari 50 homestay yang ada di Desa Wisata Nglinggo. Bangunan Homestay Rimbono begitu menonjol. Berbeda dengan rumah-rumah di Desa Wisata Nglinggo, lainnya. Jika kebanyakan rumah di desa itu menggunakan tembok bata, Homestay Rimbono dominan menggunakan kayu dengan konsep rumah panggung. Kesan natural pun terasa. Apalagi, di belakang bangunan homestay ini tumbuh pepohonan.

Kamar-kamar di Homestay Rimbono berada pada bangunan sendiri-sendiri. Ada yang satu bangunan satu kamar, ada yang satu bangunan dua kamar. Kamar langganan turis Eropa itu terdiri dari bangunan dengan dua kamar di antara dua kamar ada ruang televisi. Kamar ini berada di atas kolam ikan, kamar mandi ada di dalam kamar. Semuanya ada 11 kamar yang bisa menampung hingga 50 tamu.

Wisatawan dengan Paket 24 jam ini mulai check in�pada pukul 14.00 dan mendapat welcome drink. Lalu pada pukul 15.00 meeting point. Baru pada pukul 16.30 persiapan melihat sunset, menuju lokasi sunset untuk melihat matahari terbenam. Pada 18.00 kembali ke homestay, mandi dan acara bebas. Dilanjutkan pada pukul 20.00 makan malam lanjut dengan bebakaran hingga pukul 22.00 untuk kemudian istirahat

Pada pukul 04.45 keesokan harinya, persiapan untuk eksplore sunrise. Sekitar jam 05.00 berangkat melihat sunrise dengan jip di Bukit Ngisis sembari menikmati teh atau kopi dan snack. Kemudian lanjut naik ke Gunung Jaran dengan ketinggian sekitar 1.000 mdpl.

Lalu pada 07.00 sarapan pagi, lanjut dengan edukasi di Rumah Teh di tengah-tengah kebun teh Nglinggo. Di tempat ini diajari cara memetik daun teh hingga menyangrai dan menyajikannya. Selepas dari sini, sekira pukul 08.00 menuju ke Air Terjun Watu Jonggol yang airnya tak pernah berhenti mengalir. Sejam kemudian, Kembali ke homestay, istirahat dan berganti pakaian.

Lalu pada pukul 10.00 berangkat dengan jip off-road ke Hutan Pinus. Satu setengah jam kemudian, yakni pukul 11.30 kembali ke homestay. Dan pukul 12.00 makan siang pun siap disantap, lalu tepat jam 13.00 tamu bisa check out.

Desa Wisata Nglinggo berjarak sekitar 40 KM dari Kota Jogja. Akses ke Desa Wisata yang berbatasan dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo ini berupa jalan aspal yang mulus. Dari arah Kota Jogja menuju ke arah Pasar Godean. Kemudian lurus ke Barat hingga perempatan Kenteng.

Lalu ke arah kanan (utara) hingga perempatan Dekso belok kiri. Ada petunjuk arah menuju Desa Wisata Nglinggo. Jalan mulai naik turun di sepanjang 10 KM menuju Nglinggo. Pemandangan alam yang indah menemani sepanjang perjalanan. Sawah hijau membentang, aliran kali yang berkelok-kelok, dengan latar belakang deretan pegunungan Menoreh begitu indah dipandang.

Saat sampai di Pasar Tondo, ada penunjuk ke arah Desa Wisata Nglinggo belok kanan sejauh 2 Km. Jalan aspal menuju Desa Wisata Nglinggo mulai titik ini lebih sempit dan menyusuri tebing. Perlu ekstra hati-hati. Apalagi jalan menanjak terus. Ada rambu "Gunakan Gigi Satu" karena naiknya cukup tajam. Pemandangan sepanjang jalan pun cukup indah. Maka begitu 2 Km sampailah ke Loket Masuk Desa Wisata Nglinggo.

Untuk sekadar menikmati Kebun Teh, puncak bukit dan air terjun cukup mengeluarkan uang Rp 5.000. Sedang untuk masuk ke spot berfoto di Bukit (ng)ISIS ada tiket Rp 3.000/orang yang dibeli di depan Gapura Masuk Bukit (Ng)ISIS. (*)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22202


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved