LIWA (Lampungpro.com): Sebanyak 60 ekor sapi betina milik petani di Lampung Barat diberi pengobatan gangguan reproduksi. Pengobatan ini merupakan tindak lanjut program Upaya Khusus Sapi Betina wajib Bunting (Upsus Siwab) petugas Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat sejak beberapa hati belakangan ini.
"Pemberian pengobatan itu khusus dilaksanakan terhadap sapi betina yang mengalami gangguan reproduksi," kata Kabid Keswan Dinas Bunnak Lambar Al Maarif mendampingi Kadis Tri Umaryani, Senin (23/4/2018). Dia mengatakan sampai saat ini 60 ekor sapi yang ditangani dengan cara pemberian obat reproduksi. Ke-60 ekor sapi itu tersebar hampir di semua kecamatan.
Pemberian obat reproduksi itu dilakukan dengan cara memberikan obat pada sapi betina yang mengalami gangguan reproduksi. Sapi betina yang mengalami gangguan reproduksi itu diketahui mengalami gangguan reproduks. Salah satunya karena umur dan masanya cukup, tapi tidak kunjung birahi.
Kemudian meskipun sudah dilakukan kawin suntik sampai tig kali, namun tidak juga berhasil bunting. "Jika tiga kali dilakukan kawin suntik tetapi tidak berhasil maka sapi itu dipastikan mengalami gangguan reproduksi," kata Al Maarif. (PRO1)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
317
Lampung Selatan
25515
Humaniora
3355
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia