Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Indonesia, Ramah yang Terampas
Lampungpro.co, 16-Aug-2018

Amiruddin Sormin 1357

Share

Bertahun-tahun berbagai survei dunia selalu menempatkan Indonesia dalam 10 negara paling ramah di dunia. Tak hanya penduduknya yang ramah, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia juga tak lepas dari predikat terpavorit dan paling dicintai penumpang di seluruh dunia.

Predikat itulah yang membuat saya sering ketar-ketir, kalau tiba-tiba surveyor itu melacak keramahtamahan warga negara Indonesia di media sosial. Jangan-jangan, predikat Indonesia langsung berubah 360 derajat, dari bangsa paling ramah menjadi bangsa yang suka saling umpat, caci maki, dan fitnah.

Media sosial itu seperti jalanan. Bisa tiba-tiba membuat orang yang aslinya ramah dan santun, tiba-tiba menjadi sangar. Tak ada lagi canda tawa. Semua komen yang tak sesuai keinginan, entah disampaikan serius atau bercanda, pasti berbuah caci maki.

Media sosial seolah menjadi wadah penampung caci maki. Tak ada lagi sopan santun. Semua yang berseberangan, sikat. Keluarkan semua perbendaharaan kata umpatan dan caci maki. Kalau perlu buat istilah baru.

Buat meme yang membuat rendah hingga serendah-rendahnya martabat seseorang. Setuju atau tidak, inilah Indonesia kekinian. Senyum dan humor yang terampas.

Media sosial menjelma menjadi kegenitan baru yang menjadikan perbedaan sebagai lawan. Padahal perbedaan dan keragaman itulah pondasi bangsa ini merdeka 73 tahun lalu.

Bangsa ini merdeka ketika arus komunikasi belum secanggih era media sosial. Saya berdoa di tengah kengerian melihat benih-benih keretakan dan permusuhan yang ditebar di media sosial. Semoga saya cuma bermimpi dan ini tidak jadi kenyataan.

Tabikkk punn...


Amiruddin Sormin
Wartawan Utama

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved