JOGJA (Lampungpro.com)-Demam sadar wisata yang digencarkan Menpar Arief Yahya terus meluas dan masuk ke sumsum tulang bangsa Indonesia.
Kampung-kampung di Kota Gudeg Jogja saja terus berkreasi memperindah lingkungan guna menarik wisatawan maupun untuk membuat hidup makin nyaman.
Tidak hanya kampung-kampung yang sudah mendeklarasikan diri sebagai Kampung Wisata. Kampung lain pun bersolek mempercantik lingkungan.
Membanggakan, pariwisata terus menguat menjadi tulang punggung ekonomi bangsa ke depan, kata Menpar Arief Yahya.
Kampung Tompeyan salah satunya. Tompeyan ini hanya satu dari 32 kampung di Kota Jogja yang bersolek dengan hijaunya sayur-sayuran.
Mereka tergabung dalam SPUR Kota (Asosiasi Petani Sayur Kota) Jogja. Asosiasi ini menurut ketuanya, Ir Susilowati bertujuan "mensayurkan Kota Jogja dan Menyehatkan Kota Jogja dengan sayuran."
Kampung Tompeyan berada di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Jogja. Berada di dekat Monumen atau Museum Diponegoro dan Soto Pak Sholeh yang melegenda.
Kampung yang dilintasi Kali Winongo ini mempercantik diri dengan membuat "jalur jalan sayur organik" di sepanjang jalan kampung. Tembok-tembok kosong di kanan kiri gang menjadi "lahan" bertanam sayur. Begitu pula lahan kosong yang ada.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24314
Bandar Lampung
6334
Kominfo LamSel
5488
Lampung Tengah
3842
261
21-Apr-2025
179
21-Apr-2025
485
20-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia