JOGJA (Lampungpro.com)-Demam sadar wisata yang digencarkan Menpar Arief Yahya terus meluas dan masuk ke sumsum tulang bangsa Indonesia.
Kampung-kampung di Kota Gudeg Jogja saja terus berkreasi memperindah lingkungan guna menarik wisatawan maupun untuk membuat hidup makin nyaman.
Tidak hanya kampung-kampung yang sudah mendeklarasikan diri sebagai Kampung Wisata. Kampung lain pun bersolek mempercantik lingkungan.
Kampung Tompeyan salah satunya. Tompeyan ini hanya satu dari 32 kampung di Kota Jogja yang bersolek dengan hijaunya sayur-sayuran.
Mereka tergabung dalam SPUR Kota (Asosiasi Petani Sayur Kota) Jogja. Asosiasi ini menurut ketuanya, Ir Susilowati bertujuan "mensayurkan Kota Jogja dan Menyehatkan Kota Jogja dengan sayuran."
Kampung Tompeyan berada di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Jogja. Berada di dekat Monumen atau Museum Diponegoro dan Soto Pak Sholeh yang melegenda.
Kampung yang dilintasi Kali Winongo ini mempercantik diri dengan membuat "jalur jalan sayur organik" di sepanjang jalan kampung. Tembok-tembok kosong di kanan kiri gang menjadi "lahan" bertanam sayur. Begitu pula lahan kosong yang ada.
"Ini bekas tempat sampah kita sulap menjadi taman Toga (Tanaman Obat Keluarga, red). Ada 154 jenis tanaman di lokasi ini. Alhamdulillah sekarang menjadi indah. Bikin betah berada di dekat sini," ujar Ketua PKK RW 03 Tompeyan Sri Suwarni Budi, Senin (30/10).
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1746
Lampung Selatan
21777
Humaniora
2891
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia