BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Penyidik Kejaksaan Tinggi atau Kejati Lampung memeriksa staf pemasaran (marketing) Universitas Bandar Lampung (UBL), berinisial VL dan oknum wartawan, HA. Keduanya diperiksa terkait perkara dugaan korupsi Dana Hibah Komite Olahrara Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung pada tahun 2020.
Kasi penkum Kejati Lampung, I Made Agus Putra Adyana mengatakan staf UBL dan oknum wartawan diperiksa sebagai saksi oleh penyidik pindus KejatiLampung. "VL Staf UBL dan HA wartawan, diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi Dana Hibah KONI, tahun 2020," kata I Made Agus Putra Adyana, kepada Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (21/2/2022).
VL selaku staf marketing UBL diperiksa sebagai saksi terkait bukti-bukti aliran Dana Hibah KONI Lampung tahun 2020 dan HA selaku wartawan diperiksa sebagai saksi terkait tugasnya sebagai Satgas KONI Lampung tahun 2020. Keduanya diperiksa karena ada beberapa fakta yang harus didalami terkait program kerja KONI.
"Pengajuan dana hibah tidak disusun berdasarkan usulan kebutuhan KONI dan cabang olahraga. Sehingga, penggunaan dana hibah KONI diduga terjadi penyimpangan dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Sementara itu, pihak UBL enggan mengomentari atas pemeriksaan staf marketingnya oleh pihak Kejati Lampung. Hingga kini Kejati Lampung masih menunggu hasil audit BPK terkait kerugian negara sebelum menetapkan tersangka. (***)
#Editor: Amiruddin Sormin, Kontributor : Ahmad Amri
Berikan Komentar
Lampung Selatan
540
Bandar Lampung
590
231
09-Jul-2025
248
09-Jul-2025
261
09-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia