Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Masih Wani Piro? Jangan Ngomel Jalan Jelek
Lampungpro.co, 23-Jun-2018

Amiruddin Sormin 2713

Share

NPWP, nomor piro wani piro (nomor berapa, berani berapa). Entah siapa yang mengajarkan. Tapi itu, rumus jitu sebagian para pemilih yang hanya mau mencoblos kalau ada 'oleh-oleh' yang dibawa. Politik traksaksi ala pemilih yang hanya tahu politik kalau ada coblosan.

Duit kecil. Paling banter Rp50 ribu dibungkus sarung atau jilbab. Tak seberapa dengan beli perahu atau beli kapal terbang yang siap ngebom di serangan fajar.

Cara pikir pemilih simpel. Kapan lagi bisa begini. Cara pikir tim sukses lebih simpel lagi. Kapan lagi bisa mengajukan anggaran, sambil berhitung berapa yang harus disunat.

Apalagi calonnya ngak bakal menang. Kan lebih baik duitnya dipakai beli Expander terbaru, daripada ditabur, toh ngak bakal menang.

Alih-alih mau melintas pakai Expander baru di jalan mulus, dua tiga tahun berlalu yang ditemui justru tanaman pisang di tengah jalan bertulisan 'jalan tak adil'. Lalu pasang status dengan foto aneka gaya di media sosial, 'Selamat datang di kawasan wisata jalan seribu lubang'.

Lupa bahwa 'wani piro' Rp50 ribu yang diterima dua tahun lalu bukan hanya satu lembaran. Jutaan lembaran ditebar dan jadi 'tai kanyut'. Jutaan lembaran bernilai miliaran yang seharusnya ditebar dalam bentuk batu, split, dan hotmiks di jalan berlubang. Jutaan lembar bernilai miliaran yang seharusnya jadi lempengan baja jembatan penghubung kebun ke pabrik jagung.

Kalau pun sempat bangun jalan, umurnya seumur jagung. Malah jagung yang ditanam belum panen, jalan kembali rusak, karena hanya 40% dari total pagu proyek untuk beli materil, 60% untuk bayar utang 'wani piro' mu itu.

So, saudaraku. Jangan pernah ngomel dan buat status apa pun di media sosial. Apalagi berkomentar paling bijak dan paling hebat, sepanjang masih niat 'wani piro' datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Karena, di benak calon yang kau 'wani piro' itu bukan menutup lubang jalan di depan rumahmu, tapi menutup hutangnya dulu ke cukong.

Tabik puunnn...

 

Amiruddin Sormin
Wartawan Utama

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

20008


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved