BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Petrokimia Gresik menyiapkan stok Pupuk ZA, SP-36, NPK Phonska dan Petroganik 109.868 ton. Stok pupuk untuk Musim Tanam (MT) I itu, setara tujuh kali lipat lebih besar dari ketentuan stok minimum untuk Provinsi Lampung.
Alokasi pupuk bersubsidi Lampung 2018 berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47/Permentan/SR.310/12/2017 untuk Pupuk ZA, SP-36, NPK Phonska, dan Petroganik totalnya 244.690 ton. Namun pada 13 September 2018 terbit Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian No. 22/Kpts/SR. 310/B/09/2018 tentang Realokasi Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian 2018.
Pada realokasi tersebut, alokasi pupuk subsidi Lampung turun menjadi 241.367 ton. Terdiri dari ZA 14.325 ton, Sp-36 45.542 ton, NPK Phonska 161.447 ton, dan Petroganik 20.053 ton. "Dari alokasi tersebut hingga 9 Oktober, kami menyalurkan 204.834 ton atau 85% dari alokasi 2018. Jika dibandingkan alokasi hingga Oktober 2018, Petrokimia Gresik menyalurkan 114%," kata Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) PT Petrokimia Gresik Lampung, Sukodim, kepada Lampungpro.com, Selasa (30/10/2018).
Pada 2017, PT Petrokimia Gresik menyalurkan Pupuk ZA, SP-36, dan NPK Phonska total 213.587 ton, 35 ton dari alokasi 214.165 ton (non Urea) atau 99,73%. "Jika alokasi 2018 dibandingkan dengan RDKK yang disusun kelompok tani, alokasi yang ada saat ini masih belum bisa mencukupi kebutuhan petani," kata Sukodim.
Total kebutuhan pupuk yang diusulkan dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) 2018 adalah ZA 59.749 ton, SP-36 109.320 ton, NPK Phonska 244.119 ton, dan Petroganik 217.446 ton, total 630.634 ton. "Dengan kata lain, alokasi yang ada saat ini hanya bisa mencukupi 38 % dari total kebutuhan petani," kata Sukodim.
Dalam menyalurkan pupuk bersubsidi di Lampung, PT Petrokimia Gresik menunjuk 19 distributor dan dibantu 1.583 pengecer resmi yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa. Sedangkan dalam hal pengawasan dan membantu kelancaran penyaluran, PT Petrokimia Gresik menugaskan tiga SPDP dan tujuh Petugas Penjualan daerah.
Terkait pupuk nonsubsidi, Sukodim mengatakan pihahnya menyediakan NPK Phonska Plus. "Saat ini NPK Phonska Plus tersebar di seluruh pengecer se-Lampung. Sehingga tidak ada alasan petani kesulitan mendapatkan pupuk. Ini komitmen kami dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan bagian dari solusi agroindustri. Stok NPK Phonska Plus di Lampung sejumlah 1.427 ton. Stok tersebut selalu ditambah untuk memenuhi kebutuhan petani," kata Sukodim.
Langkah PT Petrokimia Gresik mengenalkan NPK Phonska Plus melalui edukasi, sosialisasi, dan demplot. Pada 2017 digelar sosialisasi di 60 titik dan demplot 14 lokasi. Pada 2018, kata Sukodim, demplot diperbanyak menjadi 26 lokasi untuk tanaman pangan dan perkebunan rakyat.
"Edukasi ini diharapkan ada perubahan perbaikan praktek budidaya melalui pemupukan berimbang. Pada akhirnya peningkatan produksi dapat diraih, sehingga keuntungan petani bertambah dari usaha tani tersebut," ujar Sukodim. (PRO1)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
1493
Olahraga
13231
Bandar Lampung
6500
Lampung Tengah
3641
167
19-May-2025
138
19-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia