Petani, BPS Lampung, Lampung, Bandar Lampung, Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com):�Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatatkan Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Lampung pada bulan Januari 2019 mengalami penurunan sebesar 0,62 persen.

Penurunan tersebut disebabkan karena beberapa daerah perdesaan di Provinsi Lampung mengalami deflasi sebesar 0,11 persen. Selain itu, penyebab lainnya ialah menurunnya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,48 persen dan bahan transportasi serta komunikasi sebesar 0,05 persen.

"Penurun NTP untuk masing-masing
subsektor tercatat di Padi dan Palawija (120,25), Hortikultura (92,14), Tanaman Perkebunan Rakyat (91,77), Peternakan (114,10), Perikanan Tangkap (116,98), dan Perikanan Budidaya (96,03)," kata Yeane Irmaningrum saat ditemui Lampungpro.com di Kantor BPS Lampung, Sabtu (16/02/2019).

Yeane Irmaningrum menambahkan pihaknya pada Januari 2019 menemukan ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti tanaman pangan dan budidaya perikanan, sedangkan subsektor holtikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan tangkap mengalami penurunan secara signifikan.

"Secara rinci kenaikan atau penurunan NTP subsektor pertanian tanaman pangan naik 0,43 persen, tanaman hortikultura turun sebesar 2,16 persen, tanaman
perkebunan rakyat turun sebesar 1,30 persen, peternakan turun sebesar 0,45 persen, perikanan tangkap turun sebesar 0,10 persen dan perikanan budidaya naik sebesar 0,20 persen," ucap dia.

Secara garis besar Provinsi Lampung meskipun alami penurunan NTP, BPS mencatat penurunan tersebut masih stabil dibandingkan dengan 18 provinsi lainnya yang mengalami penurunan rerata di atas 0,8 persen dengan penurunan tertinggi berada di Provinsi Papua sebesar 1,58 persen. (FEBRI/PRO3)