BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.comn): PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang Lampung menyebutan rubuhnya dinding rel kereta api (KA) belakang Kantor Secofindo, Jalan Gatot Subroto, Pecohraya, Bandar Lampung, akibat ada warga yang membuat lubang saluran pembuangan air ke rel kereta api.

"Ini akibat ada warga yang melubangi dinding beton penahan sterisasi untuk saluran air, dinding jadi rapuh dan roboh," ujar Kepala Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Franoto, Kamis (8/12/2018).

Petugas membenahi dinding beton yang roboh untuk memperlancar kembali lalulintas kereta api untuk menjaga keselamatan masyarakat dan perjalanan kereta api. "Lahan milik KAI itu 75 meter dari as rel ke kanan dan ke kiri. Masyarakat tidak boleh membuat bangunan di lahan yang masuk radius tersebut tanpa izin dari PT KAI," kata Franoto.

Mengenai dugaan anggota DPD RI Andi Surya tentang pembuatan dinding tersebut tidak sesuai bestek, kata Franoto, bisa ditanyakan langsung ke petugas Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagsel. Dia berharap warga ikut menjaga dinding beton sterilisasi rel kereta api agar tak ada yang merusak lagi demi kenyaman bersama, warga dan pengelola kereta api. (PRO1)