Sidang Zainudin Hasan, Anjar Asmara, Lampung, Lampungpro.com, Bandar Lampung, Lampung Raya, Info Lampung, Info Terkini, Berita Terbaru, Kasus Bupati Lampung Selatan, Agus BN, Dinas PUPR Lampung Selatan

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Mantan Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan, Anjar Asmara menjadi saksi terdakwa Agus Bhakti Nugroho dalam sidang lanjutan dugaan suap proyek Dinas PUPR Lampung Selatan. Sidang berlangsung di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungkarang yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Mansyur Bustami, Kamis (21/2/2109).

Dalam sidang tersebut, hakim mengagendakan dan mendengarkan keterangan saksi terkait fee proyek di Dinas PUPR Lampung Selatan. Anjar mengatakan, setidaknya ada empat kali pertemuan dengan Bupati Lampung Selatan non-aktif Zainudin Hasan untuk membahas plotting proyek. "Pertama dirumah dinas, di Hotel Fairmont Jakarta, rumah pribadi, dan di ruang dinas bupati," ungkap Anjar saat memberi kesaksian dalam perkara terdakwa Agus BN.

Anjar menjelaskan, pertemuan ini untuk membahas plotting pekerjaan tahun 2018 dengan total anggaran Rp350 miliar. "Kadang saya, Agus dan bupati, kadang saya bersama bupati saja yang melakukan pertemuan untuk membahas plotting," ujarnya.

Selain itu, Anjar mengatakan pernah melakukan pertemuan beramai-ramai di Hotel Fairmont Senayan. "Sewaktu di Hotel Fairmont pernah beramai ramai bertemu, ada Agus BN, Ahmad Bastian, Bobby Zulhaidir, dan Bupati. Lalu dalam pembahasan itu Bobby diberi pekerjaan proyek 2018 dengan nilai Rp79 miliar kurang lebih 12 item pekerjaan," imbuh Anjar.

Selain itu, Anjar mengatakan Zainudin juga memberikan proyek Rp50 miliar kepada Gilang Ramadhan. Semua plotting proyek langsung dilaksanakan sesuai arahan Zainudin Hasan. "Semua arahan dari pak bupati, beliau yang berbicara saya menulis di kertas kosong," kata Anjar. (JASLIN/PRO3)