Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sinergi BUMN Dukung Sumatera Barat Sebagai Destinasi Wisata
Lampungpro.co, 09-Feb-2018

Lukman Hakim 1025

Share

Berita Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Pertanian Lampung, Berita Lampung Terbaru, Berita Asian Games, Berita Pariwisata Terkini, Portal Berita Kuliner, Web Berita Daerah Lampung Ter-Update, Portal Berita Kriminal Lampung

PADANG (Lampungpro.com): Dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2018, Menteri BUMN Rini M Soemarno menyerahkan dukungan CSR BUMN untuk masyarakat Sumatera Barat dengan tajuk Sinergi BUMN Dukung Sumbar sebagai Destinasi Wisata di Pantai Muaro Lasak, Padang, Sumatera Barat pada Kamis (8/2/2018).

Turut hadir mendampingi Menteri BUMN dalam acara penyerahan CSR BUMN di Padang, Sumatera Barat, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo, serta sejumlah Direksi BUMN yang berpartisipasi.

Dalam sambutannya, Menteri Rini menyampaikan Sumatera Barat memiliki budaya dan alam yang indah. Banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan. Melalui sinergi BUMN ini kita mendukung Sumatera Barat sebagai destinasi wisata unggulan. 

Menurut dia, sinergi BUMN tidak hanya dalam upaya memperkuat BUMN dari sisi usaha, tapi juga dalam bidang sosial untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat mengembangkan dirinya. Bantuan CSR di Sumatera Barat ini adalah bentuk dukungan pada pemda dan masyarakat pariwisata secara langsung, kata dia.

Sinergi BUMN Dukung Sumatera Barat sebagai destinasi wisata ini melibatkan sejumlah BUMN, PT Pegadaian (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura II (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Selain itu, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Asuransi Jasindo (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT PPI (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Askrindo (Persero), Perum Jamkrindo, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, dan PT PP (Persero) Tbk.

Kemudian, PT Pelindo II (Persero), PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pos Indonesia (Persero), PT Surveyor Indonesia (Persero), PT Semen Padang, dan lain sebagainya.

Bantuan antara lain berupa beasiswa bagi 120 siswa jurusan pariwisata atau jurusan yang mendukung kegiatan pariwisata, dan beberapa fasilitas dasar yang antara lain berupa Welcome Gate Bandara,  papan informasi lokasi wisata, toilet dan ketersediaan air bersih,  tempat sampah, taman tematik Pantai Cimpago dan lampu taman.

Selain itu, di Bukittinggi juga telah selesai dibangun fasilitas berupa tenda kuliner, renovasi lantai conblock, taman, pagar, kanopi, tempat sampah, relokasi dan Menara Pandang. Sedangkan di Kelok Sembilan, telah dirampungkan pembangunan renovasi musalah di posisi atas jembatan Kelok 9, toilet VIP, toilet umum, tempat wudhu, sumber air bersih, serta pengelolaan dan pembuangan limbah toilet.

Bantuan untuk masyarakat umum berupa pembangunan jembatan di Baringin dan SMA 14, tempat sampah roda 50 unit di Kawasan Wisata Kelok 9 Lubuk Kilangan, 3 kelas di SMP 38 di Kelurahan Tarantang, serta prasarana air bersih, pembatas jalan, dan renovasi taman baca di Desa Maninjau.

Sebagai informasi, dukungan Kementerian BUMN pada pariwisata Sumatera Barat telah dilakukan sejak pertengahan tahun 2017. Sebagai wujud nyata BUMN hadir untuk Negeri, sejumlah fasilitas dasar penunjang pariwisata telah dibangun oleh BUMN.

Selain itu, sinergi BUMN juga telah memberikan vokasi untuk kewirausahaan dalam mendukung kegiatan pariwisata di Sumatera Barat. Sedangkan untuk pengembangan sumber daya manusia, 1.100 orang dilatih agar memiliki kemampuan sebagai pemandu wisata.

Menteri Rini berpesan agar bantuan fisik tersebut dijaga dan dirawat dengan baik. Fasilitas umum ini dibangun untuk kepentingan masyarakat banyak. Jangan hanya dibangun saja, setelah itu dibiarkan rusak. Fasilitas umum yang dibangun oleh BUMN merupakan fasilitas yang banyak dibutuhkan masyarakat Sumbar, kata dia. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved