Gara-gara itu banyak wisman yang khusus datang ke Gili Trawangan hanya untuk foto dan memviralkannya ke dunia maya. Hal seperti ini bisa diadopsi juga oleh Labuan Bajo. Tapi jangan mengekor. Ciptakan hal baru yang unik dan tidak biasa, ujarnya.
Motivasi cara unik dan tak biasa itu langsung direspon Tenaga Ahli Bidang Kebijakan Publik, Riant Nugroho. Menurutnya, trik seperti ini sangat efektif. Jurus ini langsung mengena ke sasaran. Ini namanya teknologi. Membumikan bahasa langit dengan user friendly. Siapapun yang ikut berdiskusi langsung bisa menyalurkan ide kreatifnya dalam membangun pariwisata Labuan Bajo, katanya.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya juga ikut bersuara sama. Untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, menurutnya hanya bisa dicapai dengan cara yang tidak biasa. Ini sudah tepat sekali. Caranya bisa bermacam-macam. Bisa saja bikin paket yang mengajak tamu untuk ikutinteraksi membuat makanan tradisional. Bikin website informatif dan menarik seperti great
barrier reef atau hal lain yang mengedepankan local wisdom. Ciptakan cross cultural experience, genuine dalam food and family, memorable experience, maka Labuan Bajo akan makin dicintai wisman-wisman dari berbagai belahan dunia, ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI. (*)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
6148
Bandar Lampung
11515
Bandar Lampung
11410
122
14-Mar-2025
164
14-Mar-2025
184
14-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia