Karena itu, kami harus responsif, dengan semua skenario yang pas, ujar Arief Yahya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana ditugaskan Menpar Arief Yahya turun langsung berkolaborasi dengan industri, pelaku bisnis, asosiasi, Pemprov Bali, BUMN dan semua komunitas pariwisata.
Kadis Pariwisata Provinsi Bali Agung Yuniarta ikutan nimbrung dalam rapat ini. Begitu juga Pimpinan BNPB Pusat, Dinas Pariwisata Kabupaten se-Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, asosiasi pariwisata (GIPI, Asita, PHRI, Gahawisri, PATA) Bali, Angkasa Pura I, Pelabuhan (Gilimanuk, Benoa dan Padangbai), KPI Bali serta STP Bali.
Hasilnya? Muncullah tiga output utama untuk menangani bencana. Pertama, mendapatkan informasi yang updated tentang Gunung Agung sebagai modal untuk menyampaikan informasi keluar.
Poin kedua, mendapatkan gambaran strategi komunikasi yang bisa dilakukan untuk memitigasi kepanikan dan pertanyaan termasuk menentukan pesan kunci dan channel diseminasi.
Dan nomor tiganya, menyusun ancang-ancang, strategi mitigasi alur ketika erupsi. Terutama jika bandara terganggu, harus escape dari mana saja, berapa
banyak armada, industri membantu diskon kamar hotel berapa, agar wisman tidak merasa panik.
"Kami masih terus melakukan pendataan, memantau informasi, menghubungi BNPB Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan membahas penanganannya bersama instansi terkait serta asosisi dan pelaku bisnis pariwisata Bali, ujar I Gde Pitana, Selasa (2/10).
Berikan Komentar
Honda
351
Lampung Raya
385
228
07-Jul-2025
323
07-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia