Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Begini Gaya Komunikasi Publik Bapak Aing Dedi Mulyadi, Bisakah Diadopsi?
Lampungpro.co, 07-Jun-2025

Amiruddin Sormin 671

Share

Amiruddin Sormin. LAMPUNGPRO.CO

Tabik puuunnn.…

Seorang netizen di Lampung memposting video di TikTok soal jalan rusak entah di mana dan kapan yang tiba-tiba ditambal karena akan dilewati Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (Mirza). Anehnya, netizen itu bukannya mengadu ke Gubernur Mirza tapi ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias Kang Dedi Mulyadi (KDM).

KDM alias Bapak Aing, kini bukan sekadar Gubernur Jawa Barat, tapi berubah menjadi referensi nasional dalam berbagai kebijakan dan tempat curhat nasional apa pun dan di mana pun berada. Seperti itu tadi, jalan rusak di Lampung tapi curhatnya ke KDM.

Itu semuanya berkat konsistensinya membangun komunikasi dengan masyarakat sejak jadi Bupati Purwakarta dan Anggota DPR RI. Tak heran menurut data, hingga Juni 2025 estimasi YouTube: Dedi Mulyadi Channel mencapai 3,84 juta subscriber dengan total views: 1 miliar.

Kemudian, Facebook: @DediMulyadi punya 5,1 juta pengikut, Instagram: @dedimulyadi71 punya 2 juta pengikut, dan TikTok: @dedimulyadi.official punya 2,8 juta pengikut. Dari angka-angka inilah kemudian ada yang menobatkan KDM sebagai 'Gubernur Konten'.

Apakah KDM menyewa buzzer untuk meraih jutaan pengikut itu? Hingga kini, tidak ada bukti resmi bahwa KDM menyewa buzzer.

Konten KDM tidak terindikasi menyewa buzzer karena tidak menyerang lawan politik. Tidak menggunakan narasi politik konfrontatif dan tidak pakai akun anonim untuk framing negatif.

Jadi, gaya komunikasi KDM lebih mengandalkan “emotional resonance” daripada “digital propaganda.” Meskipun ada tim media sosial, ia tidak tampak mengandalkan buzzer politik berbayar.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved