Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Begini Gaya Komunikasi Publik Bapak Aing Dedi Mulyadi, Bisakah Diadopsi?
Lampungpro.co, 07-Jun-2025

Amiruddin Sormin 667

Share

Amiruddin Sormin. LAMPUNGPRO.CO

KDM membingkai kontennya dengan kulturalisme dan bahasa lokal. Ia mengangkat budaya dan bahasa lokal sebagai kekuatan komunikasi identitas. Gunakan pakaian adat, istilah daerah, kearifan lokal saat berinteraksi atau membuat konten.

Gayanya authenticity over scripted messages dengan prinsip jangan terlalu banyak gimmick formal. Jadilah autentik, spontan, dan apa adanya. Sapa warga sambil makan di warung, duduk di kursi bambu, menangis atau tertawa bersama warga.

Kemudian, mobile-first communication dengan konten yang memang dirancang untuk media sosial, bukan konten TV yang dipotong. Produksi video 2–5 menit, close-up wajah, subtitle, gaya bicara langsung ke kamera.

Ingat, content is character (konten adalah citra). Pemimpin membangun citra bukan lewat slogan, tapi lewat aksi yang terekam dan dibagikan. Tidak banyak berbicara soal “saya”, tapi perlihatkan tindakan.

Singkatnya, KDM menampilkan citra bukan pencitraan. Jadi, perkuat tim mediamu, kawan. Bangun citramu secara konsisten dan jangan andalkan buzzer politik berbayar. (***)

Salam,

#

Amiruddin Sormin (Wartawan Utama)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved