Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Begini Gaya Komunikasi Publik Bapak Aing Dedi Mulyadi, Bisakah Diadopsi?
Lampungpro.co, 07-Jun-2025

Amiruddin Sormin 663

Share

Amiruddin Sormin. LAMPUNGPRO.CO

Apa sebenarnya yang dilakukan KDM? Sedikit merujuk referensi, gaya komunikasi KDM dikenal sebagai teori Dramaturgi (Erving Goffman).

Goffman menyatakan bahwa dalam interaksi sosial, individu tampil layaknya aktor di atas panggung. KDM membangun persona sebagai pemimpin yang sederhana, dekat dengan rakyat, penuh empati terhadap masyarakat kecil, dan memperlihatkan ritual budaya lokal. Ia "tampil di depan panggung" untuk membentuk persepsi publik yang simpatik. Kamera menjadi ‘panggung’, dan masyarakat kecil yang dibantu menjadi bagian dari naskah yang menggerakkan emosi publik.

Kemudian, teori Uses and Gratifications. Publik menyukai konten KDM karena memenuhi kebutuhan informasi, hiburan, identitas diri, dan integrasi sosial. Pria yang sering juga mengaku sebagai Haji Udin, juragan beras dari Majalengka ini, memosisikan dirinya sebagai sumber empati dan solusi dalam dunia yang penuh ketimpangan, ini sebuah pencitraan yang sangat ‘menjual’.

Dari sisi teori Agenda Setting dan Framing, KDM tidak menunggu media mainstream, ia membingkai (frame) sendiri narasi lewat kontennya. Ia mengatur agenda publik dengan menyoroti isu-isu sosial minor namun menyentuh hati (kemiskinan, kakek pemulung, rumah reyot, penjual kue, nenek penjual sayur, hingga sopir truk).

KDM mengadopsi gaya populis yang membelah elit versus rakyat. Ia membangun citra sebagai “wakil rakyat kecil”, bukan sebagai bagian dari elite politik.

Lalu, gaya komunikasi apa yang bisa diadopsi dari sosok KDM? Ia memiliki gaya komunikasi humanis dan naratif (human-centered storytelling) dengan prinsip: menampilkan cerita nyata rakyat kecil, bukan sekadar angka program.

#

Ia turun langsung ke lapangan, merekam kisah pribadi (petani, pemulung, janda miskin) sebagai narasi. Daripada bicara “penurunan kemiskinan 0,5%”, KDM memilih tampilkan video nyata pemberian rumah ke nenek sebatang kara.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved