Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Harga tak Menentu, Bisnis Ilegal Benur Lobster di Pesisir Barat Lampung Rugikan Nelayan
Lampungpro.co, 10-Nov-2020

Amiruddin Sormin 5943

Share

Benur lobster hasil tangkapan nelayan. LAMPUNGPRO.CO/TIM INVESTIGASI

KRUI (Lampungpro.co): Sejak pandemi Covid-19, kebanyakan tamu hotel dan villa di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, tak lagi didominasi peselancar mancanegara alias bule. Para tamu kini berganti dengan orang-orang luar Lampung yang mengaku sebagai 'bos benur'. 


Penelusuran Lampungpro.co sepanjang Oktober hingga November 2020, para tamu yang mengaku dari Jakarta lalu lalang ke Pesisir Barat mencari benur. Aneka 'kepala raksasa' di Jakarta sana pun disebutkan untuk meyakinkan bahwa benur yang akan dibeli bakal lolos sepanjang perjalanan Krui, Bandar Lampung, hingga lolos pemeriksaan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Seringnya kiriman benur lobster dan lobster ilegal lolos di Pelabuhan Bakauheni, membuat para 'bos benur' ini makin lancar berbisnis. Mereka umumnya mengaku bisa mengatur aparat, sehingga para pengepul pun punya nyali memberi order ke nelayan untuk menangkap benur lobster.

Masih berdasarkan penelusuran Lampungpro.co, di Pesisir Barat setidaknya ada enam titik pengepul yakni Krui, Tanjung Setia, Way Jambu, Marang, Siging, dan Bengkunat. Semua dipegang aparat, aparatur sipil negara, hingga pengurus partai. 

BACA JUGA: Bisnis Ilegal Lobster dan Benur Lobster, Aparat Kuasai Pengepul di Pesisir Barat Lampung

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23358


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved