Saat makan lebih lambat biasanya kita akan lebih memperhatikan kebutuhan akan protein, sayur dan buah. Sementara karbohidrat yang banyak mengandung gula biasanya lebih menjadi sekadar tambahan saja, bukan yang pokok. Fokuslah pada nutrisi apa yang dibutuhkan tubuh Anda.
Saat makan cobalah lebih menikmati setiap aspek dari makanan. Nikmati sentuhan; bagaimana rasanya makanan? Nikmati aromanya; bagaimana bau makanannya? Nikmati rasanya, dan perhatikan bagaimana perasaan Anda saat Anda menelan makanan.
Dengan memperhatikan indra peraba, aroma, rasa, dan rasa, Anda menjadi lebih sadar dan belajar untuk menikmati makanan Anda lebih banyak.
Saat menjalani program penurunan berat badan orang seringkali mencoba menghindari hal yang Anda idamkan. Misalnya Anda ingin mi ayam, biasanya saking menahan diri Anda bisa terpeleset jadi makan lebih banyak porsi mi ayam.
Cobalah diam sejenak dan mencoba mengganti keinginan Anda dengan cara lain yang lebih sehat. Pasta dengan tambahan ayam panggang misalnya. Atau mengganti keinginan makan kentang goreng dengan singkong rebus.
Berpikir tentang cara mengubah hasrat tidak terbatas menjadi cara yang dapat membuat Anda tetap terhubung dan selaras dengan diri Anda secara emosional dan spiritual sehingga Anda benar-benar bekerja sama dengan tubuh Anda daripada melawannya. (TIM/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4155
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia