Tabik puunnn......
Selama proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), saya dua kali 'diselundupkan' ikut rapat di Kantor Staf Presiden (KSP) Istana Negara, Jakarta. Saya ikut karena ingin mengetahui background info masalah JTTS sehingga bisa menulis berita akurat.
Dulu, kantor ini namanya Bina Graha, sebuah nama yang amat prestisius di era Presiden Soeharto. Rapat di KSP ini amat beda dengan rapat-rapat dengar pendapat. Rapat dimulai dengan temuan-temuan KSP di lapangan, lalu undangan rapat diminta menjelaskan mengapa hal itu bisa terjadi. Bukan mendengarkan laporan undangan rapat, lalu ditanggapi KSP.
Begitulah saya memaknai kedatangan Tim KSP ke berbagai tempat pemakaman umum (TPU) di Lampung untuk memeriksa akurasi data kematian harian Covid-19 di Lampung yang dinilai janggal oleh KSP. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Lampung menjadi daerah dengan tingkat kematian Covid-19 paling tinggi di Indonesia sepanjang 2021.
Namun, data di daerah menunjukkan fakta sebaliknya. Misalnya, data nasional per 27 Juli 2021 menyebutkan angka kematian Covid-19 di Lampung sebanyak 255 kasus. Namun per tanggal yang sama, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung melaporkan 52 kasus kematian saja. (Simak: Istana Negara Selidiki Kejanggalan Data Kematian Harian Covid-19 di Lampung)
Tentu saja KSP ingin memanggil para pihak terkait penanganan Covid-19 di Lampung. Namun sebelum memanggilnya, KSP ingin punya data sendiri dengan terjun langsung ke lapangan. Begitu yang saya rasakan, ketika ikut rapat di KSP yang dibuka dengan kalimat, "Mohon saudara-saudara laporkan data apa adanya di lapangan, karena Tim KSP juga punya data lapangan."
Dua kali rapat di KSP itu, membuat saya berkesimpulan, kalau mencoba memanipulasi data alias ABS (asal bapak senang), rapat serasa di pengadilan. Namun kalau jujur, rapat berubah menjadi jalan keluar dari berbagai persoalan.
Dari itu pula, saya berkeyakinan Tim KSP sedang mengurai misteri penanganan Covid-19 di Lampung. Bagaimana mungkin, provinsi yang bergelar 'Jawa Utara' dan amat dekat dengan ibu kota negara, tapi bisa menyandang status provinsi dengan kematian tertinggi dan vaksinasi terendah di Indonesia.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1239
Lampung Selatan
3893
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia