SUMBER REJO (Lampungpro.co): Jangan bayangkan petani itu selalu tampil kucel, bercaping, bawa sabit, dan pacul. Di sembilan kecamatan Kabupaten Tanggamus dan tiga di Kabupaten Lampung Barat, petani kini juga bawa smartphone berbasis Android ke ladang.
Di dalam smartphone itu ada aplikasi e-Grower yang menuntun petani menghasilkan Pisang Mas Tanggamus berkualitas ekspor. Lewat aplikasi ini, petani tahu jadwal tanam yang tepat, panduan menanam, hingga sarana komunikasi antar petani, kelompok tani, dan sesama mitra usaha.
"Aplikasi menjadi panduan bagi petani bagaimana budidaya pisang standar ekspor. Namun tetap ada sekolah lapang dan kunjungan penyuluh ke lapangan, untuk memastikan petani mengikuti panduan yang ada di aplikasi. Mengajak petani berbasis online ini butuh waktu, karena jarinya jempol semua," kata Waliyuddin, Department Head Tanggamus Operation PT Great Giant Pineapple (GGP) sambil berkelakar kepada Lampungpro.co, di Pekon Sumber Agung, Kecamatan Sumber Agung, Tanggmus, Selasa (4/8/2020).
Berkat aplikasi ini, petani tidak lagi sekedar bersandar pada 'rezeki anak saleh'. Tapi menjadi bagian industri hortikultura berbasis 4.0 alias berbasis digital yang terukur hasilnya. Konsep digital global inilah yang dicanangkan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meluncurkan Kawasan Industri Holtikultura di Pekon Margoyoso, Kecamatan Sumber Rejo, Tanggamus, 25 Maret 2019.
Saat meluncurkan kawasan industri hortikultura berbasis 4.0 pertama di Indonesia itu, Menteri Airlangga Hartarto sempat bernostalgia saat ayahnya yang juga Menteri Perindustrian Hartarto (Kabinet Pembangunan IV 1983-1988 dan Kabinet Pembangunan V 1988-1993) meresmikan kawasan hortikultura PT GGP di Terbanggi Besar, Lampung Tengah. "Saya bersyukur bisa meneruskan apa yang dirintis Ayah, yakni menciptakan banyak kawasan industri hortikultura," kata Airlangga.
Cita-cita itu bukan datang ujug-ujug. Rintisannya sejak 2016, ketika Direktur PT GGP, Supriyono Lukito, membawa bibit pisang mas dari Lumajang, Jawa Timur. Kala itu, GGP harus bekerja ekstra keras meyakinkan petani mau diajak repot bertanam pisang, dari biasanya cuma dibiarkan ke perkebunan intensif.
Persiapan pengepakan Pisang Mas Tanggamus di Packing House Kelompok Tani Arjuna, Sumber Rejo, Tanggamus, Selasa (4/8/2020). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1735
Lampung Selatan
14826
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia