Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Keren...Pesona Fashion Muslim 12 Desainer Indonesia di IFW 2018
Lampungpro.co, 31-Mar-2018

Lukman Hakim 1347

Share

#webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung

JAKARTA (Lampungpro.com): Busana muslim Indonesia terus mengalami perkembangan. Dimulai dari gaya yang simpel, elegan, berkilauan, dan makin trendi mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan fashion muslim Indonesia ini dirangkum menjadi satu kesatuan lewat Faith & Beauty di Indonesia Fashion Week (IFW) 2018, Jumat (30/03).

Sebanyak 12 desainer memamerkan busana muslim rancangannya dengan identitas mereka masing-masing. Mereka adalah Novita Sari, ZuraZarine, Mouza by Dinii Fitriyah, Saffron Three, Allea by Itang Yunasz, Zasafiana, Sunita Asmara, Aripin Roni, Kameela Hijabku by Dian Hendra, ELEMWE, dan Titi Arief.

Dilansir Halallife (Grup Lampungpro.com) Allea by Itang Yunasz menghadirkan busana ready to wear dengan tabrak motif garis, kotak, polkadot, dan bunga-bunga. Rancangannya ditujukan untuk wanita yang berjiwa muda berhijab dan non hijab. Warnanya didominasi dengan warna lembut. Allea merupakan label barunya hasil kolaborasi dengan Alzara di bawah naungan PT Planet Selancar Mandiri melalui gerai Planet Surf.

Novita Sari membawa koleksi yang berbeda dari sebelumnya, yakni beralih dari kekhasannya detail dan brokat ke digital printing. Bertema Harika yang artinya keindahan atau sesuatu yang hebat dari bahasa Turki ini terinspirasi dengan negara tersebut.

Novita terinspirasi dengan keindahan celcus library (ephesus) dan bunga tulip. Ephesus adalah Kota Yunani kuno dan kemudian menjadi Kota Romawi di pesisir barat Asia kecil, dekat Selcuk, provinsi Izmir, Turki. Celcus library merupakan sebuah perpustakaan terbesar ketiga pada masanya, meski sudah tidak utuh tapi tetap kokoh dan megah.

Di atas bahan satin dan dutches, digital printing yang dimainkannya dipadukan dengan sentuhan bordir, payet dan kristal sequin pada setiap desainnya. Mengambil warna rose quartz dan krem, rancangannya diperuntukan wanita bergaya chic dan feminin dalam kesempatan semi formal.

ZuraZarine membawa tema Blooming Garden menampilkan busana syari yang terinspirasi dari jenis bunga indah dan unik. Melalui motif dan bordiran bunga, rancangannya dibuat secara handmade. Memadukan bahan ceruti, sifon dikombinasikan spandex ini dibubuhi dengan kristal swarovski dan beads. Rancangannya dibuat untuk ibu muda dan anak-anak untuk tampil bersama dengan gaya yang anggun dan elegan.

Mouza by Dinii Fitriyah terinspirasi dari daun-daun semi menguning layaknya jingga. Bertema Autumn Harvest, 12 koleksi rancangannya mengesankan busana romantis dan vintage. Dibuat dalam waktu satu bulan, busana muslim miliknya mengambil bahan sutra silk yang dipadukan dengan bordir dan kancing kristal untuk menambah kesan feminin dan mewah. Koleksinya ditujukan untuk wanita usia 22-40 tahun.

Saffon Three yang digawangi Chicha, Poetrie, dan Egie mengusung tema Lava Flow: Dazzling Blend of Nature and Culture. Ini terinspirasi oleh lava panas yang berpijar dengan warna cantik dan selaras dengan trend warna 2018.

Menariknya, koleksinya menggunakan bahan sifon dan satin dipadukan kain batik, kerancang, dan seni lukis. Koleksi yang didominasi warna dark violet kebiru-biruan dan warna cerah api ini ditambahkan hiasan kepala yang menyerupai gunung berapi. Koleksinya cocok untuk wanita menengah ke atas dengan usia 30-40 tahun.

Zasafiana mengusung tema Royal Gardern sebagai bukti kecintaannya terhadap bunga dan serangga, serta mimpinya ke taman tulip dan mawar. Koleksi yang dibuat selama tiga setengah bulan ini meng-highlight klasik romantis di atas materal Italian dutchess bridal, tile, bordir dan dibubuhi kristal, mutiara, payet, swarovski, dan aksesoris Headveil. Rancangannya ditujukan untuk usia 20-60 tahun yang ingin tampil elegan dan pernikahan. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

6472


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved