Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Lampung Panen Raya Cabai Merah, Jangan Naikkan Harga ya...
Lampungpro.co, 01-Jun-2018

Amiruddin Sormin 1453

Share

TEGINENENG (Lampungpro.com): Sejumlah sentra tanaman cabai di Provinsi Lampung kini tengah panen raya. Menurut data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung perkiraan produksi cabai merah besar pada Mei 2.401 ton dan Juni 2.919 ton.

"Produksi cabai merah besar di Lampung berlimpah. Stok cukup, pedagang dan masyarakat tak perlu khawatir menghadapi Idulfitri kehabisan stok. Panen raya masih berlangsung. Jadi, kami berharap pedagang tidak menaikkan harga," kata Kepala Dinas TPH Lampung Edi Yanto, saat panen raya cabai bersama Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono di Tegineneng, Pesawaran, Kamis (31/5/2018).

Saat ini, harga cabai di sejumlah pasar di Bandar Lampung masih stabil. Di Pasar Pasir Gintung, misalnya, harga cabai rawit Rp24 ribu/kg, dan cabai merah Rp22 ribu/kg, bawang putih Rp16 ribu/kg, bawang merah Rp28 ribu/kg, dan kentang Rp10 ribu per kg. Menurut pedagang, stok cabai masih banyak, sehingga harga relatif stabil.

Upaya Dinas TPH Lampung menjaga produksi cabai tetap surplus, kata Edi Yanto, dilakukan dengan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT). Gerakan tersebut dilaksanakan Kelompok Tani Suka Makmur, Desa Restu Baru, Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, pada Kamis (31/5/2018).

OPT yang banyak ditemukan antara lain ulat grayak. Luas serangan 0,75 hektare dengan intensitas populasi OPT 0,86 ekor/batang. Pengendalian dilakukan memakai aplikasi insectisida dan fungisida. "Tindak lanjut dari gerakan yakni dengan pengamatan rutin, rencana aplikasi atau pemasangan yellow trap (perangkap kuning) dan pestisida nabati," kata Edi Yanto. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved