Apakah anggaranmu sudah condong ke rakyat atau masih habis di perjalanan dinas? Apakah jalan diperbaiki lebih dulu atau justru gedung kantor yang dipercantik?
Apakah laporan kegiatanmu lebih banyak untuk media sosial, atau benar-benar kegiatan yang dirasakan warga di dusun dan gang-gang kota?
Kawan, rakyat tak butuh pemimpin sempurna. Tapi mereka mendambakan pemimpin yang mau mendengar. Yang rela membuka ruang pengaduan meski itu menyakitkan.
Yang turun ke pasar tanpa seremoni. Yang hadir ke sekolah rusak tanpa kamera. Yang duduk bersimpuh di samping petani, bukan hanya duduk di panggung kehormatan.
Rakyatmu hanya ingin tahu satu hal: masihkah mereka menjadi prioritasmu setelah kau menjabat Masihkah suara tangis di desa-desa terpencil menjadi alarm hatimu?
Masihkah kau tergugah saat mendengar ibu-ibu antre air bersih di kampung yang dulu menjadi tempatmu minta suara?
Kami tak ingin membebani, kami hanya ingin mengingatkan. Karena kalian bukan sekadar pejabat, kalian adalah harapan. Dalam setahun ke depan, rakyat akan menilai bukan dari pidatomu.Tapi dari jalan yang mereka lewati, dari harga yang mereka bayar di pasar, dan dari anak-anak yang bisa sekolah atau tidak.
Berikan Komentar
Anonymous
Jangan merubah agenda karena puja puji dan tawa
Malahayati
625
Tulang Bawang
674
163
31-Jul-2025
221
31-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia