Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bank Sampah Sahabat Gajah Lampung, Obsesi dan Langkah Sang Dosen Mengubah Sampah Jadi Cuan
Lampungpro.co, 06-Nov-2022

Amiruddin Sormin 5062

Share

Pembina Bank Sampah Sahabat Gajah Asrian Hendi Caya (kiri) bersama Arini Adelia (kanan) dan staf Wahyu saat menimbang sampah plastik yang dikirim nasabah, Sabtu (5/11/2022). LAMPUNGPRO.CO/AMIRUDDIN SORMIN

Kegiatan edukasi menabung sampah bagi siswa TK di Bank Sampah Sahabat Gajah. LAMPUNGPRO.CO/ARINI

Menurut Asrian yang juga Direktur Pusat Inkubasi Bisnis dan Usaha Kecil (Pinbuk) Lampung itu, konsep sirkular ekonomi Bank Sampah Sahabat Gajah, benar-benar menjadikan sampah berputas kembali jadi produk plastik. "Bank Sampah Sahabat Gajah membangun ekosistem sampah, sehingga dapat menutupi kelemahan bank sampah yang ada selama ini," kata Asrian kepada Lampungpro.co, Sabtu (5/11/2022).

Kelemahan bank sampah selama ini, kata Asrian, antara lain harga yang sering turun naik, butuh tempat luas, waktu pengambilan tak menentu, dan tak memiliki ekosistem. Berangkat dari keunggulan itu, pada Juni 2022 Asrian bersama sejumlah mitra mengoperasikan Bank Sampah Sahabat Gajah di pinggiran Kota Bandar Lampung. 

Bank sampah ini melibatkan berbagai pihak yang membentuk ekosistem yakni BNI 46, Amandina Bumi Nusantara, Mahija Parahita Nusantara, dan Institut Teknologi Sumatera (Itera). Para pihak memiliki peran masing-masing. 

Amandina Bumi Nusantara akan mengoperasikan fasilitas polyethylene terephthalate (PET) dan mengolah kembali limbah berkualitas rendah menjadi PET berkualitas tinggi menggunakan teknologi terbarukan. Sedanglan Mahija Paramita Nusantara mendukung pengelolaan collection center, memastikan pemenuhan hak asasi manusia dan regulasi dalam setiap kegiatan. 

Pelaksanakan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan para pemulung dan masyarakat. Yayasan ini juga menjalankan penelitian dan pengembangan tentang peluang peningkatan daur ulang dan program lain terkait pemanfaatan PET dan pengumpulan sampah plastik.

Kemudian, Itera yang kampusya hanya berjarak 2 km dari Bank Sampah Sahabat Gajah menjadikannya sebagai tempat belajar bagi mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan. Sehari-hari, pengelolaan sampah di lokasi ini ditangani mahasiswa Itera. 

1 2 3 4 5 6 7

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved