Tabik puuunnnn.....
Semua kepala daerah tentu ingin wilayahnya cantik. Mempercantik kota, tentu bukan hanya cita-cita Wali Kota. Itu juga cita-cita saya, karena saya tak ingin kelak ketika mau mungut mantu, gagal karena tahu besannya berasal dari kota terkotor di Indonesia.
Namun caranya juga harus cantik, karena Ibu Wali Kota-nya juga cantik. Jangankan pedagang kaki lima (PKL), mal sekelas Matahari hingga Giant pun bisa tergusur. Kurang hebat apa Matahari dan Giant? Toh bisa tergusur, karena tren belanja masyarakat memang sudah berubah.
Strategi pemasaran 5P yakni product, price, place, promotion, dan people yang dijadikan pakem selama puluhan tahun untuk memasarkan barang, sudah lama ditinggalkan dan berubah akibat digitalisasi. Unsur place (tempat), misalnya, yang membuat orang berlomba-lomba berebut mencari tempat strategis, termasuk pedagang kaki lima (PKL), sudah berubah.
Place, bukan lagi perempatan jalan, pinggir jalan, dan trotoar. Place telah pindah ke smartphone alias telepon pintar. Maka, yang dibutuhkan sekarang adalah cara berpikir smart, agar jangan ponselnya saja yang smart.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1239
Lampung Selatan
3893
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia