Bersyukur kalimat ini tak dijadikan mural di tembok pinggir jalan, hanya gurauan penghilang galau akibat perpanjangan PPKM yang memukul aktivitas ekonomi masyarakat di jagad maya. Dan, jangan ada yang berpikir gila menjadikannya mural, kalau tak ingin masuk daftar pencarian orang.
Sekilas tampaknya seperti candaan. Tapi bagi saya, itu kalimat serius, terutama jika dikaitkan dengan kondisi penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung. Kalimat itu dalam sekali maknanya jika dibawa ke Lampung.
Betapa tidak, sejak PPKM diberlakukan di Lampung, jumlah penderita Covid-19 bukannya turun malah naik drastis. Bahkan tercatat sebagai provinsi dengan kematian tertinggi nasional di luar Jawa-Bali per 21 Agustus 2021.
Malah, wilayah PPKM Level 4 yang awalnya cuma Bandar Lampung, sempat meluas ke enam wilayah yakni Bandar Lampung, Lampung Timur, Pringsewu, Tulangbawang Barat, Lampung Tengah, dan Lampung Barat. Semua mengatakan sudah 'keras' mengajak masyarakat melaksanakan prototol kesehatan, tak cukup 5M, bahkan hingga 6M.
Lalu, apanya yang kurang 'keras'? Menyimak berbagai pernyataan Presiden RI Joko Widodo, dapat disimpulkan Lampung kurang keras dalam melaksanakan vaksinasi. Akibatnya, kini menjadi provinsi terendah vansinasi secara nasional.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1256
Lampung Selatan
3929
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia